Kamis, 16 Agustus 2007

SAILING MEDICAL SERVICES (SMS)

SAILING MEDICAL SERVICES (SMS)

RUMAH SAKIT UMUM TULEHU

I. Latar belakang

Dalam rangka upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal guna pencapaian Indonesia Sehat 2010 maka dipandang perlu diadakan pelayanan kesehatan yang dapat menjangkau seluruh masyarakat dimanapun masyarakat itu berada, termasuk masyarakat yang tinggal di daerah-daerah terpencil yang tidak terjangkau oleh pelayanan kesehatan atau yang tidak mampu menjangkau fasilitas kesehatan karena masalah biaya dan akses pelayanan.

Adapun kondisi wilayah Indonesia Timur terutama Maluku sebagai provinsi kepulauan memiliki kendala yang cukup berat dalam hal akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Kondisi geografis, musim dan cuaca sering menjadi kendala terhadap upaya mendekatkan pelayanan kesehatan. Selain itu kenyataan bahwa propinsi-propinsi di Indonesia Timur ini ternyata kurang begitu menarik bagi tenaga kesehatan terutama dokter spesialis untuk tinggal dan bekerja secara menetap, serta fasilitas pelayanan yang belum memadai terutama di daerah-daerah terpencil adalah masalah klasik lain yang juga masih belum bisa dijawab dengan tuntas hingga sekarang.

Diperlukan komitmen dari seluruh komponen pemerintah dan masyarakat untuk membangun kolaborasi yang konstruktif dan konsisten untuk memperkuat sistem pelayanan kesehatan terutama keberadaan dokter spesialis dalam rangka menjawab kebutuhan masyarakat Maluku, terutama masyarakat di tempat-tempat terpencil. Sesungguhnya mereka, juga memiliki hak yang sama akan pelayanan kesehatan yang paripurna sebagaimana saudara-saudaranya di kota-kota besar. Sesungguhnya mereka enggan menunggu. Mereka juga memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pelayanan yang prima sekarang juga.

Sementara pemantapan sistem pelayanan kesehatan tetap diupayakan, kami memandang perlu untuk dilakukan percepatan pelayanan kesehatan spesialistik dengan mengunjungi dan melayani masyarakat di pulau-pulau terpencil dengan mengibarkan bendera Sailing Medical Services (SMS). Sebagai perpanjangan tangan pemerintah, kami menjangkau masyarakat yang tidak terjangkau. Reaching out the out of reached people adalah spirit kami.

II. VISI

Memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna dan ikut serta membantu upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat di tempat-tempat terpencil.

III. MISI

Reaching out the out of reached people, menjangkau masyarakat yang tidak terjangkau untuk:

A. Memberikan pelayanan kesehatan dasar dan spesialistik terutama untuk masyarakat yang tidak mampu di pulau-pulau terpencil secara cuma-cuma.

B. Melakukan kegiatan pendidikan dan pelatihan kesehatan bagi tenaga kesehatan dan masyarakat di tempat-tempat terpencil

C. Membangun jaringan kerjasama dengan tenaga kesehatan, pemerintah, tokoh-tokoh masyarakat dan simpatisan untuk meningkatan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dalam lingkup Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) khususnya di pulau-pulau terpencil.

D. Ikut serta secara aktif dalam kegiatan penanggulangan gawat darurat di Maluku secara terpadu dalam sistem managemen penanggulangan bencana Propinsi Maluku.

IV. MOTO

Padamu negeri kami berjanji,

Padamu negeri kami berbakti,

Padamu negeri kami mengabdi,

Bagimu negeri, jiwa raga kami.....

V. SASARAN

Masyarakat di tempat-tempat terpencil di Indonesia Timur

VI. APA YANG TELAH KAMI LAKUKAN

A. Memberikan pelayanan kesehatan secara cuma-cuma untuk masyarakat di tempat-tempat terpencil berupa:

a. operasi bedah umum,

b. pelayanan kesehatan mata termasuk operasi katarak,

c. pelayanan kesehatan gigi

d. pelayanan kesehatan umum.

Tabel hasil kegiatan di Propinsi Maluku

Bagian

Jenis tindakan

Weri-

nama

Taniwel

Bula

Luhu

Elat

Banda

Jumlah

(pasien)

Bedah

Herniotomi

22

19

31

12

14

20

118

Cheiloraphy

(Bibir sumbing)

1

1

-

4

-

1

7

Eksisi Tumor Jinak

26

43

44

28

34

65

240

Apendektomi

-

2

-

-

-

-

2

Ligasi tinggi (Varikokel)

1

3

1

-

-

1

6

Sectio Cesaria

-

1

-

-

-

-

1

Debridement

-

-

-

-

2

1

3

Lain-lain

1

-

-

-

-

-

1

Gigi

Cabut gigi / Ekstrasi

-

149

158

147

175

259

888

Tambal gigi

-

1

2

3

-

7

13

Mata

Rik. Mata

-

-

-

-

136

-

136

Ops. Katarak

29

29

-

-

-

-

58

Umum

Pemeriksaan dan pengobatan

-

-

-

545

507

434

1487

Total pasien

80

248

236

739

868

788

2958

B. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA KESEHATAN

Pendidikan dan pelatihan sejawat petugas kesehatan puskesmas di tempat-tempat terpencil dimaksudkan untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan. Kegiatan yang telah dilakukan antara lain

· Pelatihan tenaga kesehatan di puskesmas dilakukan dengan cara bersama-sama memeriksa sarana dan fasilitas kesehatan yang dimiliki puskesmas dan mengoperasikan peralatan yang ada dan memberikan pelatihan ketrampilan bedah dasar serta mengikutsertakan dalam kegiatan operasi

· Menyelenggarakan simposium Disaster Management di Ambon bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Tingkat I Propinsi Maluku, Bappeda Propinsi Maluku dan Badan Meteorologi dan Geofisika Propinsi Maluku. Diikuti oleh 78 peserta dari kalangan dokter dan paramedis.

C. Melakukan pendidikan dan pelatihan-pelatihan bagi masyarakat sesuai dengan masalah setempat dan potensi lokal untuk meningkatkan partisipasinya dalam membangun masyarakat yang sehat sejahtera. Sarasehan dengan topik membangun desa siaga menuju desa sehat telah dilakukan bekerjasama dengan Pemerintah Kecamatan Banda dihadiri oleh Muspika, seluruh kepala desa, tokoh-tokoh masyarakat, kader-kader posyandu dan

VII. APA YANG AKAN KAMI LAKUKAN?

A. Pelayanan Kesehatan

Kunjungan dan pelayanan yang lebih banyak lagi menjangkau tempat-tempat atau ke pulau-pulau terpencil mengingat belum begitu meratanya pelayanan kesehatan terutama yang spesialistik di Indonesia Timur. Kami merencanakan mengunjungi dan melayani masyarakat lebih banyak lagi di wilayah Indonesia Timur.

Dalam rangka ikut mendukung pemerintah dalam kegiatan tanggap darurat, kami selalu menyiapkan logistik obatan-obatan, peralatan dan lain-lainnya yang dikontrol secara berkala serta latihan-latihan teratur untuk menilai dan meningkatkan kesiapan tim dan mengukur response time dalam suatu keadaan gawat darurat.

  1. Pendidikan dan Pelatihan
  • Kursus penanganan kasus-kasus emergensi di ibukota propinsi, kabupaten dan tempat-tempat yang mendapat kunjungan dan pelayanan
  • Ketrampilan Bedah Dasar di ibukota propinsi, kabupaten dan tempat-tempat yang mendapat kunjungan dan pelayanan.
  • Sarasehan-sarasehan tentang peningkatan derajat kesehatan dan tingkat kesejahteraan masyarakat sesuai dengan masalah setempat dan potensi lokal yang dimiliki.
  • Kursus ATLS di ibukota propinsi
  • Kursus ACLS di ibukota propinsi
  • Kursus BLS di ibukota propinsi dan kabupaten
  1. Membuat website agar lebih memperluas undangan berkolaborasi dengan kami untuk meningkatkan kegiatan pelayanan, pendidikan dan pelatihan.

VIII. MASALAH YANG KAMI HADAPI

· Dana dan logistik obat-obatan

Selama ini dana untuk pelayanan ini didapat terutama dari program pelayanan dokter spesialis di tempat terpencil dari Dinas Kesehatan Propinsi Maluku yang hanya mengalokasi satu lokasi untuk setiap kabupaten selama satu tahun anggaran, dari Dinas Kesehatan Seram Bagian Timur, dari PT ASKES Propinsi Maluku serta sumbangan dari dokter-dokter simpatisan.

· Sumber Daya Manusia:

Pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan tertanggungjawab secara medikolegal di tempat terpencil adalah suatu keharusan. Pelayanan kesehatan oleh dokter spesialis anak, kebidanan-kandungan, dan penyakit dalam di tempat terpencil akan menjadi sangat berarti banyak bagi masa depan pasien, keluarga, daerah setempat dan bangsa. Tidak adanya dokter spesialis dasar tersebut membuat pelayanan ini belum lengkap.

Dokter spesialis mata saat ini hanya ada satu (dari RS Angkatan Laut) di kota Ambon, sehingga sering tidak bisa bergabung pada saat sailing.

· Fasilitas peralatan:

Fasilitas yang kami pakai saat pelayanan sebagian besar adalah fasilitas dari kamar operasi RSU Tulehu dan pinjaman dari beberapa rumahsakit di Ambon

· Transportasi:

Kunjungan ke suatu tempat atau pulau terpencil melintasi laut dengan mengemas dan membawa perlengkapan satu kamar operasi bedah (termasuk tabung oksigen), perlengkapan operasi katarak, perlengkapan kesehatan umum, perlengkapan kesehatan gigi, logistik obat-obatan, alat-alat audiovisual, dan lain-lainnya tak pelak lagi merupakan bagian yang paling berat dan paling beresiko dari misi ini. Kunjungan ke Elat di Maluku Tenggara misalnya, dengan sarana transportasi pesawat terbang dan speed boat (berangkat) serta speed boat dan kapal Ciremai (pulang), prosesi menaikturunkan barang tersebut di atas dari kamar operasi RSU Tulehu ke Puskesmas Elat dan dari Puskesmas Elat kembali ke RSU Tulehu dilakukan sebanyak 21 kali. Sungguh tidak efektif dan tidak efisien, karena dengan upaya yang berat tersebut hanya dapat melayani satu lokasi saja. Perjalanan dengan speed boat yang relatif kecil saat pulang dari Elat ke Tual juga mengandung resiko kecelakaan laut karena di tengah perjalanan cuaca memburuk gelombang makin tinggi.

IX. APA YANG KAMI BUTUHKAN

· Sumber Daya Manusia: pemenuhan kebutuhan spesialis dasar (obstetri dan ginekologi, ahli penyakit dalam, ahli penyakit anak, spesialis anestesi dan ahli penyakit mata) yang tetap. Sistem kontrak kerja dengan honor yang memadai merupakan salah satu solusi yang patut dipertimbangkan untuk memecahkan masalah ketersediaan tenaga ahli.

· Fasilitas peralatan: set peralatan pembiusan dan operasi bedah umum, set peralatan operasi mata, set operasi orthopedi, set pelayanan kesehatan umum, set peralatan kesehatan gigi, portable USG, mesin EKG, dll.

· Dana

Dana untuk pelayanan yang cukup untuk membiayai kunjungan dan pelayanan. Selain untuk memenuhi kebutuhan logistik obat-obatan, transportasi, dll; dana yang ada digunakan untuk membiayai ketersediaan awak SMS terutama dokter ahli dengan sistem kontrak kerja.

· Transportasi:

Rencana kunjungan dan pelayanan ke pulau-pulau terpencil di Indonesia Timur memiliki sebaran dengan rentang jarak yang amat berjauhan. Keberadaan sebuah kapal yang cukup aman untuk melintasi perairan Indonesia Timur lengkap dengan peralatan navigasi, komunikasi dan safety sangat dibutuhkan agar pelayanan bisa dilakukan dengan lebih aman, lebih efektif dan efisien serta bisa menjangkau lebih banyak lokasi terpencil.

X. PENUTUP

Keinginan dan cita-cita kami untuk memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna, yaitu kesehatan dasar dan spesialistik, untuk masyarakat di tempat-tempat terpencil mendorong kami untuk bersungguh-sungguh dalam mengerahkan segenap energi, hati dan perhatian kami agar kunjungan dan pelayanan ini bisa terlaksana dengan sebaik-baiknya. Namun kami sadar apa dan siapa kami. Kami tidak akan mampu melakukannya tanpa dukungan dari pemerintah dan simpatisan. Kami mengundang anda untuk bersama-sama mewujudkan pelayanan ini dan membawa kebahagiaan untuk mereka di sana.